
RESTORASITV.COM – Sedikitnya ada 5 orang Pemuda di Desa Polio Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mengalami penampaparan berkali-kali dari oknum Polisi di wilayah Polsek Kalumpang, tanpa ada alasan jelas.
Selain penamparan berulang para korban juga mengaku sempat di benturkan ke dinding tembok oleh oknum polisi di Polsek Kalumpang. Akibatnya sejumlah wajah para pemuda tersebut mengalami memar dan bengkak.
Sebelumnya di ketahui pada Senin 19 Mei 2025 telah terjadi dugaan tindak pidana pengeroyokan di Desa Polio, Kecamatan Kalumpang, terhadap korban bernama Jani (23) yang diduga dilakukan seorang pria bernama Jupri bersama rekannya.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Kalumpang, Ipda I Kadek Suwindra langsung menurunkan personil melakukan pengamanan untuk menghindari tindakan main hakim sendiri dari warga sekitar.
Sayangnya dalam upaya pengamanan tersebut terjadi tindakan penamparan oleh oknum anggota Polsek Kalumpang kepada sejumlah pemuda yang tidak tau menahu persoalan pengeroyokan itu.
Sedikitnya ada 5 orang pemuda yang menyampaikan kejadian penamparan oleh oknum polisi sebelum penyelesaian secara ada dilakukan, kepada sejumlah awak media karena merasa tidak terlibat dalam aksi pengeroyokan kepada saudara Jani.
Seperti penuturan, Irwan dan Firdaus (digo) yg merupakan korban penamparan oleh oknum polisi, mengaku tidak tahu menahu persoalan pengeroyokan tiba-tiba di panggil dan mengalami penampaparan dari oknum polisi Polsek Kalumpang
“Kami di panggil hansip diminta untuk menghadap. Pikiran kami mungkin akan diminta keterangan seputar kejadian pengeroyokan ternyata setelah disana tanpa ditanya kami langsung ditampar oleh oknum polisi tanpa ditau alasannya.” Kata Irwan dan Firdaus sambil menunjuk mukanya yang memar.
Terkait kejadian ini, Kapolsek Kalumpang belum dapat di konfirmasi untuk meminta tanggapan dan konfirmasi terkait perilaku oknum anggotanya yang melakukan penamparan. *(rtv)