
RESTORASITV.COM – Sebagai wujud dukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto, PT Manakarra Unggul Lestari atau Mul, menggelar panen raya jagung secara serentak. Panen raya lakukan di kebun milik PT MUL, Kamis,b2 Juni 2025. Panen raya jagung dipusatkan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang digelar secara virtual oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pihak PT MUL dalam program panen raya jagung kuartal II yang digelar secara serentak ini hanya sebatas ikut mendukung program pemerintah, khususnya program ketahanan pangan yang digulirkan oleh Mabes Polri.
General Manager PT Mul Muhammad Dahlan Parahats mengatakan, Pihak yang bertanggungjawab dalam program panen jagung serentak ini adalah pihak Polresta Mamuju.
“Kita hanya hanya ikut mendukung yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah teman-teman kepolisian dalam hal ini Polresta Mamuju,” ungkap General Manager (GM) PT MUL H Dahlan Farahat dalam sambutannya saat dilangsungkan panen raya jagung di Desa Kailassang, Kecamatan Tommo, Kamis (5/6/2025).
Dahlan, menambahkan, total luas jagung yang di panen saat panen raya jagung secara serentak ini baru sekitar 5 hektar. Hasil yang akan dipacapai pada panen perdana ini diperkirakan 5 ton tiap hektarnya.
Untuk kedepannya pihak PT MUL sudah menyiapkan lahan sekitar 20 hektar untuk di tanami jagung. Semua masyarakat yang berminat untuk menanam jagung pihak PT MUL akan akan memfasilitasi lahan. Siapapun yang datang untuk menanam jagung di lahan yang disediakan PT MUL pihak perusahaan akan menyiapkan lahan, ” jelasnya.
Dahlan juga menyampaikan kendala yang dialami oleh masyarakat selama penanaman jagung untuk ketahanan pangan dalam mendukung program Presiden RI yang ke 8 ini adalah minimnya bibit unggul yang disiapkan oleh pemerintah daerah.
“Agar hasil panen jagung pada tahap selanjutnya dapat lebih maksimal hasilnya maka diharapkan pemerintah menyiapkan bibit jagung yang lebih unggul,” pintanya.
Sementara untuk menampung hasil panen raya jagung yang dihasilkan oleh PT MUL pihak Bulog sudah siap untuk menampung hasil panen tersebut.
“Harga yang ditawarkan untuk menampung hasil panen jagung tersebut pihak Bulog sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp 5.600,” ujar Pinca Bulog Mamuju, Kasim, usai mengikuti prosesi panem raya jagung di lokasi PT MUL.
Lebih jauh dia mengatakan untuk menampung semua serapan jagung yang dihasilkan oleh program ketahanan pangan dari Presiden Prabowo Subianto, pihak Bulog saat ini sudha menyiapkan 2 gudang.
“Gudang yang disiapkan tersebut merupakan gudang milik Bulog yang ada di Bulog Mamuju,” tuturnya.
Prosesi panen raya jagung kuartal II yang digelar secara serentak dan diikuti langsung Presiden Prabowo Subianto tersebut untuk lokasi PT MUL dihadiri oleh Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Ardi, Asisten I Pemkab Mamuju, ST Manuara, jajaran Prokopinda Kecamatan Tommo dan karyawan PT MUL. *(rtv_Yosi)