
SULSEL, RESTORASITV.COM – Gereja Katedral Keuskupan Agung Makassar (KAMS) di Jalan Thamrin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi saksi pelantikan dan pengukuhan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sulsel periode 2025-2028, Kamis (21/8/2025) kemarin.
Pengurus baru dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma dengan disaksikan Pastor Moderator Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sulawesi Selatan, Dewan Pembina, Perwakilan Pemerintah, Tokoh Agama dan tamu undangan.
Hadir dalam acara ini adalah perwakilan dari berbagai organisasi pemuda lintas iman, PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel, PW Gerakan Pemuda Ansor, Gamki, Peradah Indonesia, Gemabudi, IPTI, Patakin, KNPI, Jaringan Ajmadiyah, PMKRI, Vox Point Indonesia, serta Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, dan ormas lainnya.
Juga hadir perwakilan Kapolda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Kakanwil Kemenag Sulsel, Kapolrestabes Makassar, Wakil Bupati Toraja Utara, anggota DPRD Kota Makassar, Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma menyampaikan pesan semangat kepada para pengurus baru dan menekankan pentingnya membangun persahabatan lintas agama yang sudah digelar di Sulsel belum lama ini.
“Selamat bertugas, selamat berkarya, dan selamat melayani. Harus ada kenaikan kader dan perubahan. Maka, setelah pelantikan ini harus ngebut, bersinergi, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, ormas pemuda lintas iman termasuk Pemerintah Daerah untuk tercapainya kesejahteraan bersama,” ujar Gusma.
Uskup Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa juga turut memberikan ucapan selamat atas pelantikan ini.
“Kepada sahabat Pemuda Katolik Komda Sulawesi Selatan, saya mengucapkan selamat untuk pelantikan pengurus baru. Kepengurusan ini adalah tanggung jawab. Harapan saya Pemuda Katolik bisa menghayati kharisma baptis. Selamat berkarya untuk Gereja dan Negara.
Dan juga sebagai perekat persaudaraan, bukan hanya di internal gereja, tetapi juga ditengah masyarakat dan saya berharap Komda Sulsel menjadi teladan dalam mrmperjuangkan toleransi dan kesatuan,” ucap Uskup.
Sementara Amson Padolo, Kepala BPBD Sulsel mengapresiasi dan menegaskan bahwa, pemuda Katolik adalah energi perubahan bangsa.” Hanya pemuda yang bisa menjadi pelopor dalam melawan intoleransi dan membangun pondasi bangsa yang kuat,” sebutnya.
Ketua Pemuda Katolik Sulsel, Erika Tamsil mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir.
“Terima kasih atas kehadirannya. Kehadiran para Pastor, bapak, ibu, dan saudara sekalian menambah spirit pengurus baru Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sulsel. Dalam kepengurusan baru ini, kami siap bekerja sama dengan tokoh-tokoh Gereja dan masyarakat, ormas kemasyarakatan pemuda lintas iman dan ormas lainnya dengan harapan kedepannya Kerukunan Pemuda Lintas Iman ini dapat membawa Sulsel yang harmoni,” tegasnya.
Erika menambahkan bahwa, saya ingin kader Pemuda Katolik hadir sebagai garam dan terang ditengah masyarskat majemuk. Kita fokus pada kaderisasi, advokasi sosial, karya nyata untuk menjawab kebutuhan masyarakat termasuk kaum miskin terpinggirkan, disabititas dan kelompok rentan lainnya.
Pelantikan pengurus baru Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sulsel periode 2025-2028 ini menandakan babak baru bagi masa depan organisasi, sejalan dengan semboyan “Grow Further and Level Up.”
Pemuda Katolik dengan semangat ” Pro Ecclesia et Patria (Demi Gereja dan Tanah Air). *(rtv_Megasari/Yustus)