MATENG, Restorasitv.com – Fenomena tanah bergerak di Sulawesi Barat menarik perhatian publik. Peristiwa ini menggemparkan publik tak kala video detik-detik pergerakan tanah hingga menelan 1 unit excavator yang di rekam pekerja viral di media sosial.
Lokasi tanah bergerak ini berada di jalan penghubung Desa Tobadak Tujuh, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah Dengan Desa Leling Utara, Desa Leling Barat dan Desa Leling Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju. Jalan ini juga merupakan akses pengangkutan buah sawit masyarakat ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Manakarra Unggul Lestari (MUL)
Merespon berita tanah bergerak tersebut, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Mamuju Tengah, langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengecek pergerakan tanah yang viral tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial terlihat satu unit Exavator milik PT Manakarra Unggul Lestari yang sedang memperbaiki jalan terseret ke dalam tanah yang bergerak secara tiba-tiba. Beruntung operator sigap dan melompat keluar sehingga tidak ikut terlelan likuipaksi
Dari informasi yang di himpun kejadian tersebut disaksikan langsung oleh manager kebun, Muh Mundir pada Sabtu (2/11/2024) siang, sekitar pukul 13.00 WITA.
Saat di konfirmasi via telpon, Manager kebun PT Manakarra Unggul Lestari, Muh Mundir membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi saat pihaknya sedang memperbaiki jalan.
‘Kjadiannya tadi siang di mana alat kita sementara kerja menimbun dan memperbaiki jalan yang sudah ratusan res timbunan selalu saja turun dan tiba tiba saja badan jalan yang sementara di kerjakan turun bagaikan di hisap sehingga tanah di sekitar bersama kelapa sawitnya ikut bergeser ke jalan yang sementara di kerjakan.” Jelas Mundir.
Saat ini tim BPBD Kabupaten Mamuju Tengah sudah berada di lokasi likuipaksi dan memasang tanda larangan juga lakukan pengawasan untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan (*yosi)
Editor : Yunus Suparlin, S.H.