
oppo_2
RESTORASITV.COM – Mengawali hari pertama masuk kerja usai mengikuti retreat di Akademi militer di Magelang, Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga (JSM) menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sulbar, Senin (3/3/2025).
Rapat paripurna di gelar dalam rangka penyampaian pidato Sambutan Gubernur Sulawesi Barat masa jabatan 2025-2030.
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) Dr. Hj. Amalia Fitri Aras, SE, MM. Didampingi 3 Wakil ketua DPRD Sulbar, Dr. Hj.Suraida Suhardi, Munandar Wijaya dan Abdul Halim.
Sebelum penyampaian pidato Sambutan Gubernur Sulbar, Ketua DPRD menyampaikan sambutan dan ucapan selamat atas pelantikan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Sulawesi Barat oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, Gubernur Sulbar Suhardi Duka, Dalam pidatonya, mengungkapkan bahwa, dirinya bersama Wakil Gubernur Mayjen TNI (Pur) Salim S. Mengga atau yang akrab disapa JSM telah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Pengalaman tersebut, menurutnya, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tugas pemerintahan serta memperkuat sinergi dalam menjalankan roda kepemimpinan daerah.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Sulbar atas terselenggaranya Pilkada 27 November 2024 yang berlangsung aman, damai, dan demokratis,” Ucap SDK.
SDK menegaskan bahwa jabatan yang diembannya bersama JSM bukan sekadar amanah politik, tetapi juga tanggung jawab besar untuk membawa Sulbar ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
“Kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan masyarakat. Amanah ini bukan hanya untuk kelompok tertentu, tetapi untuk seluruh rakyat Sulbar tanpa pengecualian,” tegasnya.
Lebih lanjut, SDK menekankan bahwa pemerintahan yang akan dijalankan bersama JSM adalah pemerintahan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil memiliki dampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
SDK juga mengajak seluruh elemen, baik eksekutif, legislatif, dunia usaha, akademisi, maupun masyarakat, untuk bersinergi dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Sulawesi Barat.
“Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjadikan visi dan misi ini sebagai landasan dalam membangun daerah,” tutupnya. (*rtv)