
oppo_2
RESTORASI TV .COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Perjuangan (APKASINDO Perjuangan) provinsi Sulawesi Barat mendatangi Komisi II DPRD Sulbar dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait persoalan Tata Niaga Sawit di Sulawesi Barat.
Perwakilan kelompok petani sawit Sulbar ini diterima Anggota Komisi II Muhammad Khalil Gibran politisi asal Golkar, Di Ruang Rapat Komisi II, Selasa (11/3/2025)
Pertemuan tersebut dalam suasana bincang santai non formal, yang mana perwakilan kelompok tani sawit yang menyampaikan APKASINDO Perjuangan Sulawesi Barat menyampaikan sejumlah unek-unek terkait persoalan persawitan di Sulawesi Barat terutama menetapkan yang di nilai masih jauh dari harga yang diterapkan di daerah lain.
Para perwakilan kelompok tani juga memasukkan kemajuan Perda Tataniaga sawit di Sulawesi Barat yang sudah bergulir di DPRD beberapa waktu lalu.
Ketua APKASINDO Perjuangan, Sukidi Wijaya, meminta DPRD Provinsi Sulawesi Barat memberikan perhatian serius terhadap permasalahan Tataniaga sawit di Sulawesi Barat karena ada 3 Kabupaten di Sulbar merupakan penghasil sawit terbesar yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani sawit.
“Kita berharap DPRD bisa memberikan dukungan dan perhatian terhadap tata niaga persawitan di Sulawesi Barat karena mengingat potensi sawit di Sulbar sangat menjanjikan khususnya di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Mamuju, Mateng dan Pasangkayu.” Harap Sukidi
Merespon aspirasi perwakilan kelompok tani tersebut, Anggota Komisi II Muhammad Khalil Gibran mengatakan akan mengoordinasikan aspirasi petani sawit yang di wadahi APKASINDO dan asosiasi lainnya untuk mencari jalan keluar yang terbaik terutama terkait aturan utama Tataniaga sawit
“Kita akan mendorong ini agar bisa di sikapi secara bersama sehingga persoalan-persoalan yang ada sekarang di petani dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) bisa di atasi dan ada pijakan aturan mainnya.” Jalas Gibran. *(rtv)