
RESTORASITV.COM – Anggota DPRD RCH, menyoroti Anggaran Pemeliharaan Masjid AlMadaniah Pasangkayu yang angkanya sangat Fantasis yakni 848 juta rupiah.
Masjid yang menjadi kebanggaan umat Muslim Kabupaten Pasangkayu, sekaligus sebagai ikon Kota Pasangkayu, kini menjadi perbincangan hangat jamaah.
Bagaimana tidak, kebocoran terjadi di beberapa titik bagian tengah sampai bagian belakang masjid, saat jamaah melaksanakan salat jumat, (11/5/2025).
Pantauan dilokasi, sejumlah tempat celengan masjid dijadikan wadah untuk menampung rembesan air dari atap yang bocor.
Bahkan, lantai masjid yang basah dan licin membahayakan para jamaah.
Tak hanya itu, tangga masjid yang selesai direnovasi tidak maksimal sesuai yang diharapkan.
Bagian dinding tangga yang harusnya dilengkapi dengan lampu hias tak terlihat. Sementara pekerjaan sudah anggap selesai.
Bahkan kebanyakan lampu hias tersebut sudah ada yang retak, dan hanya diletakkan dibagian tangga.
Padahal, Masjid Madaniah telah dianggarkan untuk pemeliharaan/rehabilitasi tahun anggaran (TA) 2024 dengan nilai Rp.848 Juta.
Salah satu jamaah Masjid, Abdul Razak yang juga wakil ketua Baznas Pasangkayu yang ditemui usai Salat Jumat mengatakan, pihak kontraktor tidak sesuai dengan pekerjaan yang diharapkan.
“Lain yang bocor, lain juga yang dikerja, andaikan masih pekerja yang sebelumnya yang mengerjakan dia sudah tau memang jalurnya,” ucapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Pasangkayu, Robin Chandra Hidayat (RCH) yang juga menyaksikan kebocoran atap masjid mengatakan, kontraktor diduga asal pasang sehingga pekerjaan tidak maksimal.
“Bila perlu BPK harus lakukan audit investigasi,” tgasnya.
Anggota DPRD Dapil Sadadu itu, juga menyayangkan pihak-pihak terkait yang harusnya memaksimalkan hasil rehabilitasi Masjid Madaniah.
“Inikan menghabiskan anggaran 800 juta lebih, harusnya hasilnya juga maksimal, apalagi ini Masjid tempat Ibadah, yang harus kita rawat untuk kepentingan bersama,” pungkasnya. *(rtv)