
RESTORASITV.COM – Anggota DPRD Sulbar Fraksi Gerinda Arwi, menghadiri Rapat Paripurna Penyerahan Keputusan DPRD Sulawesi Barat Tentang Rekomendasi DPRD Sulawesi Barat Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ ) Gubernur Tahun 2024.
Rapat berlangsung diruang Paripurna DPRD Sulawesi Barat lantai 3, Jl. Abd. Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simbororo, Kabupaten Mamuju. Kamis, (24/4/2025).
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Sulbar, Dr. Hj. Amalia Fitri Aras, di dampingi Wakil Ketua DPRD, Dr. Hj Siti Suraida Suhardi, dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Sulawesi Barat di Antaranya Arwi dari Fraksi Gerinda Asal Dapil Kabupaten Pasangkayu.
Rapat paripurna tersebut juga dihadiri asisten 1 Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat mewakili Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka.
Rapat Paripurna ini dalam rangka Penyerahan Keputusan DPRD tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulawesi Barat Tahun 2024.
Sejumlah Rekomendasi sebagai catatan dan evaluasi sekaligus masukan kepada Gubernur atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Tahun 2024, dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan penyusunan LKPJ Gubernur di masa mendatang.
Beberapa catatan kritis yang juga bagian dari isi rekomendasi DPRD Sulawesi Barat mulai dari penyusunan laporan LKPJ, muatan isi dan redaksional dalam laporan, catatan realisasi program, termasuk menyoroti beberapa substans program-program di setiap OPD yang dinilai tidak ber kesesuaian dengan aspirasi rakyat.
Salah satu juga yang menjadi penekanan DPRD adalah adanya temuan selisih antara rencana program dan penggunaan anggaran.
Ditemui usai rapat Arwi mengatakan, LKPJ Gubernur Sulawesi Barat Tahun 2024 secara prinsip sudah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan namun masih terdapat beberapa kekurangan-kekurangan yang masih butuh penyempurnaan di masa mendatang.
“Kita memberi beberapa catatan kritis terutama OPD yang menjadi mitra Komisi I beberapa program masih perlu di evaluasi terutama yang terkait dengan program pro rakyat. Perlu ada inovasi dalam membuat program agar serapan anggaran bisa optimal.” Kata Arwi. *(rtv)