MAMUJU, restorasitv.com- Akibat di guyur hujan selama berjam-jam air sungai leling meluap. Akibatnya jembatan penghubung 3 desa di wilayah itu miring dan nyaris putus. Jika hal tersebut terjadi 3 desa di wilayah Tommo terancam terisolasi.
Banjar yang terus naik dan masuk ke pemukiman warga membuat warga panik dan mulai mengungsi ketempat yang lebih aman.
Banjir mulai terjadi sekitar pukul 19 WITA akibat tingginya curah hujan yang turun tanpa henti Senin 21 Oktober 2024.
Masyarakat setempat menyebutkan banjir yang terjadi tidak seperti banjir-banjir sebelumnya. “Banjir kali lebih parah dan masuk ke rumah kami.” Kata warga Kabe’.
Sebelumnya jembatan Kabe’ yang menghubungkan 3 desa di wilayah Tommo di kabarkan telah miring. Dan telah di perbaiki perusahaan kelapa sawit PT Manakarra Unggul Lestari, namun belum selesai. Sehingga, banjir kali ini di kawatirkan bisa merobohkan jembatan yang kondisinya sudah miring.
Masyarakat berharap pemerintah memberikan perhatian untuk bisa mengatasi kondisi banjir di wilayah Kabe’ yang setiap saat terjadi ketika musim hujan tiba. (*/yosi)
Editor : Yunus Suparlin, S.H.