
RESTORASITV.Com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju melakukan intensifikasi pengawasan pangan aman khusus untuk Takjil Ramadan di Kabupaten Pasangkayu.
Intensifikasi ini bertujuan memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat pasangkayu selama bulan suci Ramadan.
Selama di pasangkayu Tim BPOM Mamuju didampingi perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasangkayu untuk melakukan kunjungan ke sejumlah swalayan.
Tim BPOM Mamuju juga dijadwalkan akan berkunjung ke pasar Ramadhan di jl Andi Depu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Selasa (11/3/2025).
Di pasar Ramadhan, TIM BPOM Mamuju mengelilingi pedagang untuk mengambil sampel sebelum dilakukan pengujian. Sampel yang diambil mulai dari gorengan, bakso, keu hingga es campur.
Sebanyak 18 sampel takjil dikumpulkan untuk dilakukan uji cepat dan mendeteksi kandungan Formalin, boraks rodamin b, metanil yellow.
Setelah itu, TIM BPOM Mamuju segera melakukan pengujian untuk mengetahui keamanan pangan sebelum dikonsumsi masyarakat.
Kepala BPOM Mamuju Suliyanto melalui lima orang TIM yang diterjunkan ke pasangkayu untuk melakukan intensifikasi pangan mengatakan bawa sidak akan dilakukan ke pasar-pasar dan swalayan.
“Kami melakukan sidak ke sejumlah Swalayan dan pasar Ramadhan, untuk memastikan produk yang beredar aman dikonsumsi Masyarakat,” ungkap Bahria, perwakilan BPOM Mamuju
Setelah dilakukan pengujian menggunakan alat uji tes cepat, dari 18 sampel satu diantaranya akan dilakukan uji penegasan untuk dilakukan uji laboratorium.
“Untuk hasilnya nanti kami akan sampaikan ke Dinas kesehatan Pasangkayu,” pungkasnya.*(rtv)