
RESTORASITV.COM – Dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 serta membahas rencana kegiatan OPD untuk tahun anggaran 2025. Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat kerja dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra. Rapat kerja ini dilaksanakan di ruang Komisi III DPRD dari tanggal 13 hingga 15 Januari 2025.
Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi III, Fredy Boy didampingi sekretaris Komisi, Harun Lululangi dan beberapa anggota komisi III lainnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Barat, Fredy Boy menyampaikan bahwa evaluasi dan monitoring ini merupakan bagian dari upaya memastikan penggunaan APBD berjalan secara efektif dan efisien serta tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan bahwa alokasi anggaran yang telah disepakati untuk tahun 2024 benar-benar dilaksanakan sesuai dengan perencanaan awal, dan program-program yang direncanakan untuk tahun 2025 dapat menjawab kebutuhan pembangunan di daerah,” ujarnya.
Rapat kerja ini juga menjadi forum diskusi antara DPRD dan OPD dalam mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program tahun 2024 serta mencari solusi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program di tahun berikutnya.
Melalui Rapat kerja bersama mitra komisi III ini, Wakil Ketua Komisi memberikan beberapa catatan terkait hasil rapat.
“Hal-hal yg menjadi catatan antara lain, dari semua OPD mitra komisi komisi III untuk serapan anggaran semuanya sudah sesuai harapan. Akan tetapi terkait PAD juga sebaliknya hampir semua OPD tidak sesuai target bahkan sangat jauh dari target.” Ucap Fredy
Lanjut dikatakan, adapun saran untuk OPD perlu kreatifitas dan inovasi guna mengejar target PAD yang sudah ditetapkan bersama.
“Catatan khusus untuk Dinas ESDM, PU, Lingkungan Hidup adalah OPD yg berpotensi penyumbang PAD jika ditunjang oleh peralatan yang cukup serta inovasi yang dilakukan dinas terkait.” ucap Predy.
Hasil rapat kerja ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perbaikan perencanaan dan pelaksanaan APBD pada tahun-tahun berikutnya, serta memperkuat sinergitas antara legislatif dan eksekutif dalam pembangunan Daerah di Provinsi Sulawesi Barat. (*RTV_YS)