
RESTORASITV.COM – Kepala Kantor Wilayah (Kakananwil) Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Barat, Budi Kristiyana, S.SiT., M.H., meresmikan Aula Bhumi Harsa Kantor Pertanahan Kabupaten Pasangkayu. Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti di gedung Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Pasangkayu, Selasa 11 Februari 2025.
Usai penandatanganan prasasti Kakanwil BPN/ATR Provinsi Sulawesi Barat, Budi Kristiyana lanjut menyerahkan sertifikat kepada 3 lembaga yakni, Gereja, PLN dan Dinas Perumahan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Pasangkayu, dan selanjutnya memberikan arahan kepada seluruh pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Pasangkayu, didampingi Mantan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasangkayu, Arfan dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasangkayu, Bagus Budi Anggara.
Sebelum Kakanwil Budi Kristiyana, memberikan arahan, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasangkayu, Bagus Budi Anggara menyampaikan sambutan termasuk menjelaskan makna dari nama Aula Bhumi Harsa.
Menurut Bagus Namar Aula Bhumi Harsa di ambil dari bahasa Sansekerta yang artinya Tanah Kebahagiaan.
“Kami berharap aura dari nama itu bisa memberikan kebahagiaan kepada masyarakat terutama bagi pegawai Kantor Pertanahan.” Ucap Bagus.
Bagus juga melaporkan profil geografis wilayah kabupaten Pasangkayu dan potensi Pertanahan di kabupaten Pasangkayu.
“Ada 12 Kecamatan 4 Kelurahan dan 59 Desa di kabupaten Pasangkayu. Sekitar 56,11% wilayah dari wilayah kawasan hutan sisanya APL. Semetara pegawai ASN sebanyak 47 pegawai,” urai Bagus.
Semetara itu, Kakanwil BPN/ATR Provinsi Sulawesi Barat, Budi Kristiyana, S.SiT., M.H., Menjelaskan tugas-tugas pokok Pertanahan, salah satunya menyelesaikan aset-aset terutama pemerintah daerah. Termasuk membantu mempercepat penyelesaian sertifikasi rumah ibadah termasuk diantaranya gereja dan rumah ibadah lainnya.
Budi Kristiyana mengingatkan adanya potensi munculnya permasalahan tanah sehingga seharusnya sudah antisipasi dengan mensertifikatkan rumah ibadah untuk menghindari permasalahan di kemudian hari.
“Yang ketiga kepada PLN kita berharap dengan adanya sertifikasi BUMN atau sertifikasi Badan Usaha Miilik Negara, semua aset-aset yang ada bisa memberikan jaminan dan kepastian kepemilikan. mudah-mudahan ke depan bisa semuanya di sertifikasi dan dapat di manfaatkan dengan baik. Kata Budi.
Budi Kristiyana juga memberi mengajak kepada Pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Pasangkayu agar etap semangat dalam menjalankan tugas dan tidak perlu resa terhadap issu rotasi.
“Saya berharap teman teman semua tidak perlu resa jika ada rotasi dalam rangka penyegaran organisasi. Kita harus tetap semangat karena bagaimanapun juga ini adalah tugas dan kewajiban kita sebagai pegawai negeri sipil (ASN)” Kata Budi
Ia pun berjanji akan mempertimbangkan setiap ada rotasi agar pegawai yang kena rotasi tidak jauh dari keluarga. (*rtv-Ys)