PASANGKAYU, RESTORASITV.COM – Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen spesial bagi ibu di pasangkayu, karena melahirkan bayi laki-laki tepat di tanggal 17 Agustus. Rencananya nama yang akan diberikan akan mengandung unsur kemerdekaan.
Bidan Selvi dan bidan Salma, mengatakan ibu yang melahirkan bayi di hari kemerdekaan adalah Novita lino (24) warga Desa Gunung sari, Kecamatan Pasangkayu, kabupaten pasangkayu.
“Ini adalah kelahiran benar-benar spesial karena lahir spontan atau normal, kalau operasi kan pasti ada perencanaan, kelahiran spesial di Polibun PT.Pasangkayu akan dicatatkan dalam rekam sejarah di Polibun PT. pasangkayu ini, sehingga menjadi kenangan bagi keluarga maupun polibun di PT. pasangkayu.” kata Bidan (17/8/2025).
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir melalui bantuan medis pada 17 Agustus 2025 pukul 11.15 wita. Kondisi bayi cukup sehat dengan panjang 51 sentimeter dan berat 3,7 kg.
Hingga malam ini anak dari pasangan Ardi lolongan (31) dan Novita lino (24) tersebut bayi yang lahir dengan selamat di momen kemerdekaan.
Raut bahagia terpancar dari wajah pasangan suami istri ini anak kedua dari pasangan tersebut lahir bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus
Bayi tersebut mendapat perlakuan istimewa dengan balutan kain merah dan diberi hiasan pita merah putih.
Sang ayah, Ardi lolongan, tak menyangka buah hatinya lahir pada tanggal 17 Agustus. Padahal, menurut perkiraan dokter, bayi tersebut lahir di tanggal 24.
”Senang dan tidak disangka-sangka. Padahal prediksi dokter lahirnya tanggal 24 Agustus,” kata Ardi.
Ardi berharap, tanggal cantik 17 Agustus akan menjadi simbol baik yang melapangkan rezeki si bayi. ”Semoga ke depan membawa rezeki yang baik karena kelahirannya dirayakan banyak orang,” ungkapnya.
“Karena bayi ini lahir dari keluarga Kristen dan di hari kemerdekaan, tadi kami sarankan nama depannya Agustinus atau Hazael dan nama paling belakanganya Mordekai Lolongan kata ibu pdt Mariani Sitorus.
Sementara itu Novita mengaku tidak menyangka akan melahirkan di Hari Kemerdekaan RI karena hari perkiraan lahir (HPL) anaknya tanggal 24 Agustus.
“HPL-nya tanggal 24 Agustus, ternyata mundur di tanggal 17,” kata Novita.
Pihaknya mengaku bahagia bisa melahirkan di hari kemerdekaan karena setiap tahun akan dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia kebetulan juga neneknya juga atau mertuaku ibu Agustina lahir di hari kemerdekaan 17 Agustus jadi bisa rayakan bersama-sama. “Puji Tuhan ini adalah anak kedua kami,” imbuhnya. *(rtv_Efendy)
