
JAKARTA, RESTORASITV.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wakil Menteri Ketenagaan, Imanuel Ebenezer yang akrab dipanggil Noel. Penangkapan dilakukan, Rabu 20 Agustus 2025 malam kemarin.
Benar penangkapan dilakukan,” sebut Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, saat dikonfirmasi media, Kamis 21/8/2025, menjelaskan, Noel ditangkap atas dugaan pemerasan terhadap perusahaan yang mengurus Sertifikasi K3. Ada 10 orang yang ditangkap dalam kasus itu.
Presiden Prabowo sudah mendapat laporan tentang Wamenaker Immanuel Ebenezer di bekuk KPK. Dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga menjelaskan bahwa, Pesiden mempersilahkan KPK untuk melakukan proses hukum kepada Noel yang akrab disapa.
Sekadar diketahui bahwa, Noel menjadi orang pertama di Kabinet Prabowo ‘Merah Putih’ yang kena perkara. Dia aktivis mahasiswa 1998 itu dikenal sebagai “orang Jokowi”. Dia menjadi pemimpin relawan Jokowi-Ma’ruf dalam pilpres 2019, dengan bendera Jokowi Mania Nusantara atau Joman. Sebagai relawan pendukung Jokowi kala itu, Noel pernah menjadi komisaris utama di PT Mega Eltra, anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero).
Jelang Pilpres 2024, dia semula bergabung dengan Ganjar-Mahfud, kemudian berpindah haluan ke Prabowo-Gibran. Dan dalam pemilu 2024, Noel mencalonkan diri untuk kursi DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Utara dengan bendera Partai Gerindra. Tapi, dia gagal dapat kursi ksrena cums mendapatkan suara 29.786.
Di kancah politik nasional, Norl dikenal kerap bersuara. Saat menjadi Wamenaker, dia berjanji akan melindungi buruh Sritex yang terancam PHK karena perusahaan itu ajan bangkrut. Janji itu tak dia realisasi.
Dan berdasarkan laporan kekayaan yang diserahkan ke KPK dalam status sebagai Wamenaker, Noel menuliskan jumlah kekayaam sebesar Rp.17,6 miliar. Jumlah tersebut mencakup beberapa aset tanah dan rumah di Depok dan Bogor, Jawa Barat. Dia juga melaporkan punya mobil Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner dan Toyota Land Cruiser 300 VX tahun 2023 senilai Rp2.300.000.000,-. Dan kabar resmi menyebut, pemerasan yang dia lakukan terhadap perusahaan mencapai ratusan miliar rupiah.
Ada 22 kendaraan berbagai jenis disita KPK usai operasi tangkap tangan (OTT) Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer. Barang bukti itu terdiri atas 15 mobil dan tujuh motor.
“Sementara Tim telah mengamankan 14 orang dan juga barang bukti kendaraan 15 roda empat dan kendaraan roda dua (tujuh motor),” sebut jubir KPK Budi Prasetyo di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Barang bukti itu telah tiba di gedung KPK. KPK memamerkan puluhan kendaraan tersebut mulai dari halaman, lobi, hingga depan gedung KPK.
Nah, ini kendaraan yang disita KPK yakni, Toyota Corolla Cross, Nissan GT-R, Palisade, Suzuki Jimny, Vespa Sprint S 150, Palisade hitam, Honda CR-…, Jeep, Toyota Hilux, Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer, CRV, BMW 3301, Vespa, Ducati Scrambel, CRV, Mitsubishi Xpander hitam, Pajero Sport, Ducati Hypermotoroad 950, Ducati Xdiavel, Motor Ducati
Noel saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di gedung KPK, diduga telah melakukan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan terkait pengurusan Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Pemerasan terhadap perusahaan – perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujarnya.
Noel dan 13 orang yang ditangkap KPK saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka. *(rtv_Yustus)