
{"data":{"pictureId":"4fbd5a4ace1a45b48af7d6c1b3d89809","appversion":"4.5.0","stickerId":"","filterId":"","infoStickerId":"","imageEffectId":"","playId":"","activityName":"","os":"android","product":"lv","exportType":"image_export","editType":"image_edit","alias":""},"source_type":"vicut","tiktok_developers_3p_anchor_params":"{"source_type":"vicut","client_key":"aw889s25wozf8s7e","picture_template_id":"","capability_name":"retouch_edit_tool"}"}
RESTORASITV.COM – Seorang warga Sarudu Kabupaten Pasangkayu mengalami luka parah saat terlibat kecelakaan di jalan poros Dusun Kuma, Desa Sarudu, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu, pada Kamis (26/12/2024) kemarin.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WITA.
Kecelakaan yang melibatkan 2 pengendara sepeda motor itu, salah satunya bernama Atmaja, yang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ako, Pasangkayu, akibat luka parah di bagian bokong, karena terkena sabetan egrek (alat panen sawit).
Dari keterangan keluarga korban bernama Sopandi, kejadian ini bermula saat Atmaja yang mengendarai motor Yamaha Jupiter MX warna biru putih, melaju di jalan setelah membeli egrek.
“Setelah membeli egrek itu, Atmaja mendudukinya sambil bawa motor,” terang Sopandi, saat ditemui di Polres Pasangakyu, Jumat (27/12/2024).
Pada saat korban hendak belok menuju ke bengkel yang berada di sebelah kanan jalan, tiba-tiba dari arah belakang, pengendara sepeda motor Honda Gl Pro warna silver bernama Ardiyanto, melaju dan tidak bisa menghindari Atmaja saat ingin menyebrang.
“Karena tidak bisa dihindari, akhirnya dia tabrak ponakanku dari arah belakang,” tambah Sopandi.
Setelah kejadian tersebut, personel dari Polsek Sarudu, kemudian datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP, mencari saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti, setelah itu membuat laporan ke Polres Pasangakyu.
Saat ini, barang bukti berupa dua unit motor korban sudah diamankan di Polsek Sarudu.
Sementara itu, sejumlah saksi dan pihak kelurga korban sedang dimintai keterangan di Polres Pasangkayu, dan korban bernama Atmaja, masih dalam perawatan di RSUD Ako.
“Satu yang saya mau luruskan, dari keterangan polisi di TKP tidak ditemukan SIM milik Atmaja, padahal waktu itu keponakanku itu bawa SIM, cuman sudah terlanjur dilarikan ke RSUD, dan SIM itu dalam kantongnya,” tambah Sopandi.(*)
Laporan : Yunus Suparlin
restorasitv.com